Halaman

Rabu, 14 Oktober 2015

Benci yang kau utarakan

Ku tak mengerti apa yang kau utarakan

Aku tak paham apapun itu

Tiba-tiba kau mengatakan itu

Kau mengatakan "aku melihatnya dengan yg lain"

Aku awalnya tak apa sampai rintihan air mata ini jatuh

Tapi hatipun "tak penting memberi air mata ini untuknya, tak guna"

Air mata ini lebih berharga dari kau

Selamat atas kebahagianmu saat ini

Semoga tak berakhir seperti ku, dia

2 komentar: